Friday, May 29, 2009

haru

Sebelumnya, aku udah nulis 4 puisi berjudul haru (musim semi), rata-rata isinya soal 'indahnya musim semi' dan 'ketakutanku pada musim panas'. Udah baca haru(1)? Belom? Click here.
Sudah? Kalo mau, aku ketik lagi, okai? Dan aku berani ngepost karena lumayan yakin para manusia yang disinggung gak bakalan baca :D Kupersembahkan, tetralogi musim semiku:

haru(1)

kukira aku harus bisa membaca pikiran untuk mengerti.
oh. rupanya permainan ini tidak menggunakan kode yang berarti.
kukira jawaban teka teki akan berakhir seperti musim gugur
saat semua harus hilang dan luntur...

tapi aku salah,
aku mendapatkan mimpiku:
senyuman dan tawa, datang semudah itu.

ya...
aku hanya ingin menjaga semua
selamanya

22-5-2009
Donna Nadira
yang kehabisan cara untuk berkata dan tetap diam di waktu yang sama


haru(2)

aku sudah tidak terlalu ingat kakak
dua puluh hari lalu
kau tahu, waktu berjalan sesuai perasaan
dan ingatan manusia tidak seabadi komputer

hari ini, aku masih bisa mencium bau hujan
tapi tidak melihat lagi konfeti jatuh dari pohon
meski memang aku tidak pernah melihatnya
dan mungkin mereka masih berjatuhan jauh di sana

aku ingin melihat apa yang kuingat
dua puluh hari lalu
di hari terakhir saat konfeti terakhir jatuh
sebelum musim panas mengharuskanmu pergi

23-5-2009
Donna Nadira
andai kau nyata
karena kutahu kau ada untukku


haru(3)

(1)
ternyata, petunjuk permainan ini menjebakku
kukira cantik sudah ada di situ
maaf, tapi aku akan ada untukmu

(2)
untuk kakak
meski nanti aku masih bisa melihatmu,
aku teramat takut pada kepastian musim panas
terima kasih
karena kau belum lupa pada ucapan terlupa itu
kau ada

27-5-2009
Donna Nadira
aku sayang kalian meski bukan itu maksudnya


haru(4)

umm, aku tidak berani berdedikasi lagi kali ini.
tapi terima kasih,
karena kau tetap ada kala semua orang menghilang
dan, aku mendengar beberapa kalimat berharga tanpa memintamu mendiktekannya

aku boleh kecil selamanya? aku senang merasa kecil di dekatmu
andai memeluk itu diperbolehkan.
ayah juga.
terima kasih. :)

29-5-2009
Donna Nadira
umm... pasti kau rasa ini berlebihan. tapi aku hanya menulis yang ada di benakku saja.

No comments:

Post a Comment