Thursday, May 21, 2009

Maen Ke Rumah Galih

Jadi tadi, karena ada urusan bisnis superimporten antar anak OSIS, kami berencana mengadakan miting di PenjaHat BalePiu tapi gajadi... Akhirnya dilaksanakan di rumah Galih. Rupanya guelah yang pertama nyampe. Sudah ada Barry di tempat, menyambangi kang utube, nonton siapa tuh namanya? yang gitaris kidal. Emang bener jago. Dan gue salut sama selera si Bardut yang rupanya lumayan menunjukkan kecerdasan.

Lalu, datanglah motor dari PenjaHat membawakan Penja. Penja-nya penja model baru: sosisolee... Awalnya, Galih taro tuh penja (bukan tinja) di dapur bersih. Haduh, harum semerbak mewangi...

Tapi, Barry udah gak tahan sama baunya dan akhirnya menyerah. Dia bawa itu kotak penja yang bentuknya segi 8 (bayangin otot perut bentuknya kaya kotak penja), dan dia taro di sofa depan komputer Galih. "Gue duluan ya Gal, sorry..." katanya. "Aaaaaaa'...."

Tapi, hap, gue gigit duluan pizzanya! (pizzanya beda potongan lah bo, najay aja dah gue gigit yang dia lagi pegang) "Sorry ya Bar, gue tuh ternyata yang duluan..."

Dan laluu... gue minta ijin buka buku ikan (fisbuk) di komputer Galih. Rupanya, ia belom logout! Gue manfaatkan untuuk... (jangan ah, nanti nona ini marah...) Dan gue kasitau Barry. Begitu dia liat, dia bilang, "Uwedeeey, Galih! Manteb daah..."

dan lain lain hingga Fina datang. Saat Fina datang, tinggal tersisa 4 apa 5 potong pizza: 2 dimusnahkan Barry, 1 dibunuh Donna, dan 1 diganyang Galih. Kami pun bercanda lagi, ngomongin soal Galih yang rencananya bakalan mampir ke rumah si nona bawa roti buaye ama rombongan plus tanjidor. Dan, yang baru gue sadar hari ini, abang KOSIS dan nona ketua acara harus ngespeech basamo pada pembukaan acara nanti. Iwow... ;)

Dan lalu Adit tiba dianter ibunya. Barry udah berteriak-teriak menyebutkan merek salah satu teh dalam botol (yang santer berita adalah ibunya Adit. Wow, gentong lahir dari teh botol!). Kita pun ribut ngambil potongan-potongan terakhir pizza biar Adit gak dapet, dan sisa 1. TIDAAK~!! Atas ide Galih kita umpetin tuh pizza. Barry umpetin di kamar Galih, huauaua jadinya Adit nggak dapet, horee~!

Dan, rapat pun dimulai. Blablabla, urusan Organisasi Siswa Intra Sekolah, bung, jangan follow mix...

Dan terus, gue-tachi nonton pelem derings. Eh salah, The Ring. Iwow, gue teriak sendiri ahaha... SUGOII deh (suka bego sendirii). Mbaknya Galih yang masih inget gue dengan (sial) citra lama nan buruk gue membawakan kami nasi goreng berpiring-piring. Oh iya, tadi juga ada Harish, dan sebetulnya otak yang lebih banyak kerja pas miting asli itu gue dan Fina, lha wong para otoko memang hanya sawah+tenaga (nyangkul) kok!

Ternyata, tanpa diduga, ada pongo pygmaeus kurang gizi. Barry mengambil piring keduanya. Berarti dia bisa-bisa sudah makan 1 kg makanan dalam waktu kurang-lebih 3 jam. Iwow. Tau apa itu pongo pygmaeus? Sodara ras manusia yang rambutnya merah semua itu (makanya terancam punah gara-gara kerjanya warnain rambut ke salon). Pendek kata, orangutan.

Selanjutnya tidak diceritakan karena judulnya Maen Ke Rumah Galih.

7 comments: