Dan inilah yang menyerang pikiranku: Apa aku... sakit?
Sudah lama hal ini bertengger di pikiranku. Bukan baru sekarang karena lidah dan jemariku yang aneh--dalam membantuku mengeluarkan kata--aku mengira diriku sakit. Apa aku emang cuma bisa hal-hal tertulis? Nilai tertulis bagus, nilai keseharian biasa. Bahasa tertulis bagus, bahasa lisan... bukan biasa. Malah, kalo nulis pun kadang-kadang ide yang keluar terlalu 'murni' jadi masih terlalu sulit dicerna masyarakat.
Apa itu... aneh?
Sekarang aku cuman biarin pikiranku keluar lewat jari yang mencetat-cetut keyboard komputer, karena aku bingung. Masa iya aku harus selalu menghabiskan waktu satu menit untuk tiap kalimat?
Oke, kita ganti topik. I'm actually horrified by this thought.
~~
Ini lebih horrifying lagi! Belakangan saya sering mencap diri seorang coulrophobic, saking bencinya sama Dewa. Pokoknya begitu. Padahal sih bercandaan doang, dan emang saya nggak pernah takut sama yang namanya badut. Paling yang seserem Joker aja.
Nah akhirnya karena takut men-cap diri sendiri itu akan membuat cap-an kita itu jadi kenyataan, akhirnya saya ganti jadi coulrofortis. Yang udah ngeadd fishbuk-ku pernah denger kan soal coulrofortis?
Penjelasan: Coulro = Badut ; Phobia = Takut ; Fortis = Berani ; Philo = Cinta
Kenapa 'coulrofortis'? Karena:
1) Istilah itu gak pernah ada, adanya coulrophilic.
2) Saya bukan pecinta atau mania badut, makanya nggak pake coulrophilic.
3) Istilah coulrophilia sendiri sepertinya juga nggak ada.
Taaapiii~
Beberapa hari yang lalu saya iseng nonton video youtube soal bebadutan, dan ngesearchnya dengan kata 'coulrophobic', di mana saya tahu hasil yang keluar pastilah setipe joker yang emang menyeramkan.
Dan ternyata, joker bahkan belum keluar, dan saya sudah berpegangan duluan pada lemari. O Mi Gos. Ini nggak sehat. This is not me. Gue nggak coulrophobic kan? Kok bisa gue takut sama ini? begitu pikirku.
Jadi, sebetulnya dibilang phobic masih nggak, tapi suka tiba-tiba beku sedetik aja kalo ngeliat yang mendekati seramnya joker. Well, itu normal! *lompat-lompat* Maybe I'm just exaggerating stuffs.. ^^V
Jadi, aku gak sakit kan?
Aku ngga ngerti. :o
ReplyDeleteu know what?? i don't get it...
ReplyDelete*blank* o.O
*Ikutan bingung*
ReplyDeletetuh kan.. curhat soal ini lgsg terjadi.. huhh
ReplyDeleteengga, ah.. buktinya, tulisan kamu di The Never Land itu bikin aku nggak bisa ngelepasin buku itu dr genggamanku sebelum aku tamat bacanya ^^
ReplyDeleteahaha melebayy... teenkyuu ^_^ itulah, aku lebih gampang pake bahasa tertulis. tapi masa iya tiap hari nyastra mulu hehe
ReplyDeletekaga nyastra ah bhasanya, malah kocak, ringan, mudah dipahami.. knp ga bhsa itu ja yg kamu pake sahari2?
ReplyDeletePenyakit yang anehh...emangnya badut-tuh kenapa sih??? joker serem ya? (nggak pernah liat joker niiihh)
ReplyDelete