Tuesday, January 26, 2010

Harta, Tahta, Wanita dan Diagonal Ruang

Hem, judul yang cukup bagus untuk dijadikan judul buku :P Er, oke, siapa yang sudah bosan dengan penguasa-penguasa yang sudah termakan apa yang ia punya, angkat tangaan!! *angkat tangan* Hari ini saya akan membahas satu topik yang cukup berat dan tua umur: jangkar kapal Phinisi   Harta, Tahta, Wanita. Jangan diambil terlalu serius, ini cuma perenggang syaraf aja setelah dongkol ngeliatin TV.


Oui, yes, de, hai, (sekalian aja semua bahasa, Don) dongkol ngeliatin TV. Sudah dongkolkah anda dengan berita seputar orang-orang besar dan kaya? *no, no, I'm not talking about Rony Dozer Karly* Seperti soal kasus Ain-Alin, soal Bank Century, dan Bu Prita yang kena tindas (dan sebetulnya udah gak tayang lagi)?

Yea folks, me very very bored too. TV kita gada isinya. Kalo terjebak sama sinetron, saya sih biasanya bakal cari berita. Tapi berhubung beritanya udah mirip sinetron, cari yang lebih ringan. OVJ. No, that's not good for my brain. Yah yang ada sih Ondespot. Tapi saya udah cukup bosen dengan 'Satoo-joota, emplllllm plmplmplm!!!'-nya yang sangat catchy dan menarik itu tiap kali ngadain telequiz.

Kita bakalan menyimpang dari topik dikit. Ngomong-ngomong soal sinetron, isinya serupa semua. Barusan tadi saya nonton Kejora, dan seperti yang bisa diduga, karakter antagonisnya cantik tapi mukanya jutek-menuju-nyeremin, si itu tuuh aduh sopo kui jenenge... Ya itu.

Terus sama Allyssa Soebandono. Ya ampun Kak, mending Kakak jadi violinist solo daripada main sinetron.

Acting si antagonis keren banget. ... taapibo'ong.




Next: News. Di sini kita akan bicarakan 3TA yang menjadi judul post kali ini.

Maaf ya, saking sick-nya dengan berita yang sama monoton dan butuh-les-acting-nya seperti sinetron, saya beneran gak mau menyebutkan hotnews-hotnews itu. They stink. They literally stink. Ada yang mau baca lirik They Don't Care About Us-nya Michael Jackson sebelum melanjutkan? Orang-orang dalam kasus-kasus serupa itu seperti melrangkai bunga di atas scheisse.

Sorry for the erruption, folks.

Pak Ini dan Bu Itu, ada salah satu versi pembelaan mereka yang menurut saya sangat masuk akal, tapi lupa di mana. Nah ya, hubungannya jelas dengan 3TA. Mereka terlena dengan harta, dengan tahta. Seperti alkohol--or something simpler, air garam, makin banyak diminum, makin bikin haus. Satu lagi: dengan wanita?

Pastinya ada, meski gak sebanyak itu kasusnya. Tau kenapa?

Kasus TA yang ketiga itu gak serame yang pertama karena harta dan tahta itu: 1. Lebih mudah didapat. 2. Benda mati. 3. Bisa dikendalikan.

Kalo kasus TA yang ketiga kan kebalikan dari ketiganya. Wanita itu makhluk hidup yang meski bisa dikendalikan, tapi bisa menggebuk atau setidaknya menggeplak. Karena itulah, sekali Pak Kumis main dengan (so called) gadis (yang nilai SDnya bocor dan cukup memalukan) itu, dia langsung dimasukin penjara. Padahal kayanya Pak Kumis orang baik beneran yang kena tipu sama Pak Kumis Jahat.



***

Soal diagonal ruang, tadi Bu Matematik memberikan kami selembar kertas berisi 12 butir soal. Nah dari 12 itu, saya bisa semua, alhamdulillah, kecuali satu: soal diagonal ruang. Soal nomor tiga, kami harus mencari diagonal ruang dari sebuah balok. Berkali-kali saya gambar balok di atas kertas itu. Dan memutar-mutar balok itu di dalem otak.

But I got nothing to answer.

Ternyata sampe waktunya ngebahas, saya gak dapet sedikitpun ide yang bener. Banyak ide lalu lalang, tapi semuanya pada akhirnya buntu. Untuk kesedikit kalinya saya bergabung dengan tujuh bawah kelas, bukan tujuh atas. I felt stupid.

Ternyata salah satu rusuk balok (tinggi balok) harus dijadikan alas segitiga siku-siku, yang tingginya sama dengan diagonal alas balok dan... (aduh mikir lagi, udah lupa dan harus ngebayangin...) ... hipotenusanya adalah si diagonal ruang balok tersebut. Yay --"

Officially bospat? Nah, not yet. :P (padahal selalu nyangkut di soal spatial tiap kali ikut tes iq-iq-an)


Itu aja sih. Chill it, I'm out.

10 comments:

  1. Hehehe kirain mah 'diagonal ruang'-nya nyambung ma 3TA-nya...

    ReplyDelete
  2. Hihih~ Sama deh kaya' Una. Tak kirain sama :D

    ReplyDelete
  3. Oyeah laydies, keren dong :)) Kontroversial ya judulnya?

    ReplyDelete
  4. And u r fourteen? --"

    CIee udah bisa diagonal ruang :D

    ReplyDelete
  5. masih belom paham.. baca ulang lagee

    ReplyDelete
  6. Kecerdasan spatial-mu sama gurumu yang itu tuh *lirik-lirik* sama ya? :P

    ReplyDelete
  7. @dhave29: salam kenal :)
    @you both: eh anak bawang tuh emang rata-rata dewasa, pinter dan bodoh spatial tahuk!

    ReplyDelete
  8. dasar anak bawang dan bospat pengkhianat X( bantuin belain dikit nape bang!

    ReplyDelete