Saturday, July 25, 2009

Main

Tak kusangka,
kukira kita akan selalu berbodoh-ria seperti biasa.
Salah.
Seharusnya tidak kunamai permainan ini 'berbodoh-ria'
karena pada akhirnya kita harus kembali ke sekolah.
Belajar,
menjadi pintar.
Bukan menjadi anak bodoh,
seperti kita di waktu luang.
Main rebut dan kejar-kejaran,
petak umpet, dan lagi kejar-kejaran

Tak kusangka,
permainan berbodoh-ria sudah tidak ada
berakhir,
seperti permainan benteng,
dan petak umpet biasa
Tidak ada aku bodoh,
tidak ada kau bodoh.
Tidak ada lapangan,
tidak ada tawanan.
Ayo kita belajar matematika,
dan sedikit moral
agar tidak ditertawakan anak-anak jalanan,
yang masih bermain,
tidak dipisahkan rasa jijik dan benci
karena uang barang seribu rupiah
Dan juga belajarlah sedikit sosialia,
makan serealia,
agar kau tidak ditertawakan kawan-kawan
karena salah melihat dunia.

25-7-2009
with loathe,
Donna Nadira

12 comments: