Friday, December 2, 2011

Titik Api

Titik Api

 

Kau bilang buram dan aku mendekati titik apimu

Apa sudah terlihat garis-garis bayangku?

Kita terlalu dekat

 

Kau bilang buram dan aku melangkah untuk berdiri di titik apimu

Hingga kita terbakar

Seperti kisah Ratih kita lupakan sekitar

 

Kau tidak tersentuh dan aku akan selalu menyebutmu dalam kata-kataku

Mengecap keinginan yang membludak untuk menghirupmu

Padahal aku tidak mengenalmu

 

Air yang terlampau keras melumatkan ingatanku

Hingga kau tak buta

Hadir melunturkan batas-batas yang ada

 

Lingkup-lingkup bernyawa mengungkung bergeming

Terlalu berisik

Hingga lingkup mati berpura-pura

 

Belum, belum. Hujan di hari Senin masih menyisakan indera

Masih menggantung di langit-langit senja

Masih berteduh di bawah hujan purnama

 

Ini kata bukan sebuah sajak cinta

Hanya sebuah penjelasan belaka

Tentang dekat jauh dunia manusia

 

18-11-2011

Donna Nadira

2 comments: