Kau berpendar sampai aku harus memicingkan mata
sedang laron dan hamba datang tanpa malu
meski aku salah satunya
Kau putih dan aku begitu benci karena kau begitu dicinta
Tentu saja! semua karena kau kasih dan aku cuma langka.
Kau akan terus memendarkan dan meresap kasih, sedang aku duduk dengan bedak arang.
Kau menutup mata dan menarik napas tenang
220113
sedang laron dan hamba datang tanpa malu
meski aku salah satunya
Kau putih dan aku begitu benci karena kau begitu dicinta
Tentu saja! semua karena kau kasih dan aku cuma langka.
Kau akan terus memendarkan dan meresap kasih, sedang aku duduk dengan bedak arang.
Kau menutup mata dan menarik napas tenang
220113
No comments:
Post a Comment