Di Jakarta, semuanya serba Bhinneka Tunggal Ika. Selalu, berbeda-beda, tapi tetap satu. Di sini, mereka ngomongya, "menambah keberagaman". Gue rasa, dengan "keberagaman", yang dimaksud adalah, "Sekali-kali lihat yang bukan bule," bukan "Apapun kalian, kalian juga bagian dari kita." Kalian, bukan kami, lupa tulisan E Pluribus Unum di pecahan receh kalian. Coba ucapkan keras-keras. biar tidak lupa, bahwa kalian juga berbeda-beda, tapi tetap satu. Mungkin kalian lupa karena uang recehnya cuma ditinggal di dalam celengan. Sudah tidak diterima mesin cemilan.
Diversity-nya ini baru Bhinneka-nya, belum Tunggal-Ika-nya.
Gue rasa ini ada hubungannya sama siapa yang mengusulkan.
Great to see that someone still understand how to create an awesome blog.
ReplyDeleteThe blog is genuinely impressive in all aspects.
Great, love this .
raja poker
Thanks for visiting, and thanks for your wonderful comment!
Delete