Orang Ketiga

Ini nasib gue untuk jadi kambing congek apa gimana ceritanya sih? Tiap ada temen gue jadian, pasti gue yang kena batunya. Kurang-lebih ada 4-6 couple yang udah meletakkan gue di posisi tengah, kalo gak sebagai kambing congek ya sebagai komunikator kalo keduanya lagi berantem. Gue gak bakalan nyebutin nama couple-couple-nya, tapi yang ngerasa silakan marah. Lihat:

Couple 1.
Gue dulu sejemputan sama si cowok. Nah, suatu ketika, si cewek nelpon gue--gue lagi di jemputan, cuma bedua sama si cowok--make nomer rumah sambil megang HP. Yasud gue ngobrol lah sama ceweknya. Dan, tiba-tiba HP si cowok berkelap-kelip. Agak keras, aku bertanya dengan ragu pada si cewek, "Elu baru ngSMS dirinya ya?" Dan ngomellah si cowok pada gue.

Couple 2.
Ini si Putri atau A dan new boyfriend-nya yang teramat baik dan berbudi beneran, gak kaya B untuk Busuk. Pokoknya, gue dan Putri ngomongnya soal si cowok, dan mereka berdua ngomongnya soal gue. Grr... Tapi akhirnya kita bertiga jadi sejenis bonded gitu satu sama lain.

Couple 3.
Cowoknya adalah seorang yang lumayan ternama di kalangan seniman pena, dan ceweknya ternyata sekarang classmate dari temen gue. Nah, suatu hari gue diadd di fb sama si cewek--kayanya dia agak curiga sama gue XD. Dan melihat mutual friends kami, ada si temen gue itu, temen SDnya si cowok (yang temen ymnya gue), si cowok, dan beberapa orang lain yang emang gue kenal. Me: siapakah ini? Dan ternyata, setelah ditelusuri lebih lanjut, si cewek adalah cewek dari si cowok *iyalaah! dongo!*. Dan ujung-ujungnya, mirip kok sama couple 2, heheh, dan baru saja gue dibikin bingung mereka beberapa menit lalu zz.

Couple 4.
Waktu itu kami bersekian, girls kelas 8i lagi jalan ke DuFan. Lalu, anak-anak memutuskan untuk naik bom-bom car. Tapi gue gak tau kenapa gak berminat naik bom-bom car. Gue pun duduk di suatu tempat sembari yang lain pada ngantri. Eh, tiba-tiba si Panda dan cowoknya, sebutlah di sini Pandan, menghampiri gue. Mereka pun ketawa-ketiwi cekikak-cekikik, meski gue diajak cekikak-kikik juga, tapi ini lebih gak ikhlas. Ini kasus terparah gue.

Couple 5.
Sebetulnya di kasus ini ada 2 couple. Jadi, kemarin sedang ada pembagian hasil ulangan. Cowok couple 1 sedang ngobrol sama ceweknya. Saking terfokus perhatiannya, dia dipanggil semua orang gak denger-denger. Gue dalem hati udah gedeg aja tuh. Nah, baru gue nengok ke salah seorang temen gue untuk meminta dia ngeliat fenomena ini, dia taunya lagi ngobrol sama pria yang digosipkan dengannya. Me: apa dah, terserah.

Kasus 6.
Gue sedang berada di kantin, mengobrol dengan Beau soal hal-hal tidak penting, dan tiba-tiba, Enje berdehem tepat di dekat kuping gue. Gak ngerti, gue pun menengok. Setelah dua-tiga detik baru gue berhasil mencerna maksudnya. Sialan. Ternyata gue yang jadi bolot karena overfokus seperti yang dialami cowok satu.

Ada satu hal yang beda dari sini. Apa ya?