Tuesday, June 29, 2010

Fangirl pun bicara: Memasuki Benua Utama

Inget jaman-jaman dua-tiga tahun lalu pas Naruto lagi boom banget, lebih ngeboom daripada Upin-dan-Ipin? Nah iya itu. Saya bagian dari wave tersebut. Dari situlah saya mulai suka jejepangan, meskipun mainly musik saja. Anime dan drama terlalu panjang untuk dibuffer (dulu ayahanda langganan per kb soalnya).

Makin banyak saya temui orang-orang dengan interest serupa. Dan yang unik adalah orang yang mengenalkan saya pada boiben jepang waktu kelas 8. Dia cowok dan dia mau nyanyi salah satu lagu boiben Jepang. Lucu bener pertama denger. Sebelum dia kasitau pun saya sering ngeliat betapa alaiumgambrengnya boiben Jepang. Duet sih, group TegoMasu pecahan NEWS.

Dia kasih link. "Lo liat deh," katanya.

Pokoknya saya jadi dapet sedikit real glimpse dari boiben.

Dan mereka membuat saya mengutuk entertainment yang membesarkan mereka dan membuat saya alergi boiben. Padahal dulu kelas 1-2 SD saya sering nyanyi-nyanyi lagu-lagu Westlife seperti "My Love," "Seasons," dan "I Have A Dream" yang featuring Sherina.

Namun, ketika saya telponan sama besfren saya dari SD, dia bercerita soal beberapa boiben Korea. Saya ho-oh-ho-oh sambil su'udzon dalem ati, karena saya sudah meng-generalize segala rupa boiben. Bahkan Westlife, gatau kenapa.

Dan dari dulu, lagu selain lagu Jepang yang ada di hati saya cuman lagu-lagu Meteor Garden dan Autumn In My Heart yang menjadi 'bagian dari telenovela kesukaan childhood' saya selain 'Amigos' dan 'Carita de Angel'. Tapi dulu mbak juga suka nyetel Rosalinda yang baru saya sadari lebay alaiumgambreng kaya sinetron lokal pada umumnya.

Oke, back to boiben. Sohib saya yang tadi ngereccomend pun memberi saya link-link. Nonton ajalah, soalnya orangnya rada setipe dan saya sering sehati sama dia soal musik, jadi su'udzon saya agak berkurang ketika ngeklik dan buffer.

Ketika nonton vid pertama, saya belum tersentuh, meskipun itu sudah cukup melunturkan generalisasi negatif saya. Iseng melirik list 'Related Videos' di kanan, saya klik aja meski buffer masih di tengah jalan.

I turned out to like Dong Bang Shin Ki. They introduced me to their fellow adek kelas boibens and I turned out liking them as well.

Makin lama, sedikit banyak saya makin tau tentang boiben-boiben Korea. Sampe yang mana yang lagunya alay dan yang nggak, meskipun semua orang di sana sekalinya narsis, narsis 45 derajat.

Dan di kelas ternyata ada juga fangirl lain <3 dulu saya suka jepang sendiri lho sekelas. Paling sama anak cowok, itu juga mereka sukanya komik bukan musik. Sekarang gak sesepi itu lagi.

Um, penting yah ngomongin boiben --"

Tapi karena definisi dan rupa boiben cukup beda meskipun serupa di Jepang dan Korea, saya jadinya masih tetep setengah su'udzon sama boiben Jepang. No offense.

Tapi saya tetep suka sekali musik jepang. Apapun yang non-boiben.

Dan saya juga suka Andrea Bocelli.

Nyambung gak sih?

Oke maaf. Just some stupid blurbs down here. I need to post something before I die nuts. Karena blurbs sudah selesai dikeluarkan, maka dengan itu pula berakhir tulisan ini. Yonde kureta arigatou gozaimashita. Dadaah.

7 comments:

  1. aheyy,dan saya masih suka itu,don ampe sekarang.
    fyi,buatku,boiben jepang bisa hapus emosi,saya anti korea.jpop apapun-lah,boiben malah bagus. --a

    ReplyDelete
  2. kurang 's' satu biji. yg bener TegoMassu. Bukan pecahan. Stiap anggota NEWS emang bikin berdua-dua. TegoMass,KoyaShige,dll --" <--- ktauan bgt fangirl

    ReplyDelete
  3. hoho gitu.. kita kontra banget dong yah jeng soal boibenan...

    ReplyDelete
  4. OH IYA. Saya tadi membiarkan intuisi saya --" XD

    ReplyDelete